Menyongsong Indonesia Nan Makmur
Menyongsong 100 Tahun Indonesia Merdeka | Banyak lembaga riset dan analis memprediksi Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi nomor 4 di dunia pada tahun 2050 setelah Tiongkok, Amerika Serikat dan India. Asia akan menjadi pusat perekonomian dunia dan akan menyumbang 53% GDP dunia. Dengan meningkatnya GDP Indonesia menjadi nomor 4 di dunia sudah dipastikan GDP perkapita Indonesia akan meningkat dan diharapkan tingkat kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia akan membaik pula sehingga kita tidak perlu terlalu khawatir lagi dengan kesejahterahan masa depan kita termasuk kesejahterahan masa depan anak-cucu kita.
Untuk merubah Indonesia menjadi negara nan makmur, kita perlu merubah pula mindset kita atau cara berpikir dan bertindak kita kedepannya dan juga memanfaatkan bonus demografi yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Semakin cepat upaya-upaya kearah sana kita lakukan maka impian untuk menjadi sebuah negara yang makmur akan semakin cepat terwujud tanpa perlu harus menunggu sampai tahun 2050 dan demikian pula sebaliknya
Berikut ini adalah hal-hal mendasar dan penting yang masih perlu kita tingkatkan dan lakukan, al:
• Seluruh komponen bangsa yang mampu dilibatkan dalam pembangunan tanpa melihat latar belakang suku, agama, ras, golongan dan gender.
• Dalam negara harus keras dan tegas terhadap para koruptor tanpa melihat latar belakang suku, agama, ras, golongan dan gender pula termasuk dengan bandar/pengedar narkoba. Dan juga perlu menjaga stabilitas politik dan keamanan yang kondusif serta terciptanya penegakan hukum (law enforcement) yang lebih baik lagi yang akan mendukung transformasi NKRI atau Indonesia Raya menjadi lebih kuat kedepannya.
• Bersahabat dan menjalin kerjasama yang baik dalam segala bidang dengan segala bangsa di dunia dan khususnya pula menjalin kerjasama dalam bidang ekonomi & perdagangan yang baik dengan negara yang memiliki perekonomian yang kuat dan dengan prinsip kerjasama yang saling menguntungkan (mutual beneficial relationship).
• Konsisten melaksanakan program jangka panjang untuk memacu produktifitas bangsa dan kualitas sumber daya manusia yang menguasai teknologi dan secara berkala pula melakukan evaluasi dan perubahan terhadap mata pelajaran dan kurikulum pendidikan yang ada yang disesuaikan dengan perkembangan revolusi industri 4.0. Mata pelajaran yang sangat dibutuhkan dalam mendukung perkembangan revolusi industri 4.0 adalah STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts dan Mathematics)
• Pembangunan infrastuktur darat, laut dan udara yang optimal termasuk infratruktur internetnya dan Making Indonesia 4.0 yang dijalankan dengan sungguh-sungguh dan konsisten dengan langkah-langkah:
1) mendorong kemampuan tenaga kerja Indonesia dalam mengintegrasikan komputerisasi dan internet
2) Mendorong UMKM memanfaatkan teknologi digital
3) Mengembangkan startup platform perdagangan online untuk menumbuhkan banyak wirausaha yang berbasis informasi teknologi dan digital
4) Mendorong Industri Nasional memanfaatkan big data, internet of things, artificial inteligence, human machine interface, robotics, censor termasuk teknologi: cloud computing, augmented reality, 3D, cyber security, simulation dan system integration.
Jaya Negeriku dan Makmur Bangsaku
Baca pula: Kumpulan Berita & Info Terkini