Jakarta, KlikDirektori.com | Presiden China Xi Jinping mengatakan China sedang menghadapi situasi gawat dari penyebaran epidemi virus corona yang cepat dan mematikan dan memperingatkan “penyebaran yang cepat” dari infeksi virus corona telah menciptakan situasi “serius” di negara berpenduduk padat tersebut dan pemerintah China akan menang melawan epidemi virus corona yang sedang melanda negeri ini saat melakukan pertemuan darurat dengan para pejabat senior pemerintahan hari Sabtu (25/02) seperti yang dikutip dari AFP.
Dilansir Xinhua, Chinese Health Authorities mengumumkan (26/01), epidemi virus corona telah menewaskan sedikitnya 56 orang dan menginfeksi 1975 orang di China termasuk 324 orang dalam kondisi kritis dan 49 orang telah berhasil disembuhkan.
Selama 24 jam terakhir, terdapat 688 kasus baru infeksi virus, 1,309 kasus baru yang sedang diidentifikasi dan 15 orang meninggal (13 orang di Hubei, 1 orang di Shanghai dan 1 orang di Henan)
Penyakit seperti pneumonia yang disebabkan oleh virus corona (2019-nCov) terus menyebar ke seluruh Asia dan juga seluruh dunia. Lebih dari 33 kasus yang dikonfirmasi telah diidentifikasi di 14 tempat atau negara di luar daratan China, al: Hongkong (5), Macau (2), Taiwan (3), Korea Selatan (2), Jepang (2, 1 sembuh), Malaysia (3), Nepal (1), Thailand (4, 2 sembuh), Singapura (3), Vietnam (2), Prancis (3), Australia (1), Amerika Serikat (2).
Dan ada 57 juta orang telah terkena dampaknya atas upaya Beijing dalam mengisolasi sebagian atau seluruh kota agar virus yang mematikan tidak menyebar keluar kota Wuhan.
2019-nCov atau Novel CoronaVirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit ringan sampai berat, seperti common cold atau pilek dan penyakit yang serius seperti MERS dan SARS. Untuk 2019-nCov belum jelas penularannya, diduga dari hewan ke manusia Karena kasus yang muncul di Wuhan semua memiliki riwayat kontak dengan pasar hewan Huanan.
Meskipun sebagian besar penyakit dan semua kematian terjadi di China, kekhawatiran yang berkembang tentang penyakit ini telah menyebar di seluruh dunia. Pemerintah di luar China terus meningkatkan kewaspadaan. (pr)