Jakarta, KlikDirektori.com | Pemerintahan China sedang meningkatkan aksi nasional untuk menanggulangi epidemi virus corona dengan mengirimkan dokter dan perawat ke Wuhan termasuk bahan dan peralatan medis, masker dan pakaian pelindung yang dibutuhkan demikian seperti dilansir Xinhua.
Sudah ada 30 wilayah di tingkat provinsi yang melaporkan kasus-kasus virus corona. Hal ini telah mengaktifkan mekanisme respon darurat kesehatan masyarakat pada tahap tingkat pertama. Pertemuan pimpinan pemerintahan China Sabtu (25/01) menekankan untuk upaya yang maksimal dalam merawat pasien yang terinfeksi, mempercepat penambahan tenaga medis dan mengoordinasikan sumber daya medis sipil dan militer.
Sementara itu, lima tim medis dengan jumlah gabungan 686 dokter dan perawat yang didatangkan dari Shanghai, Guangdong, Hunan, Sichuan dan Zhejiang, telah bergabung dalam upaya memberikan bantuan perawatan di Hubei.
Selanjutnya akan mengirimkan lagi 12 tim tambahan yang terdiri lebih dari 1.600 staf medis ke daerah-daerah yang sangat terpukul oleh wabah virus corona di Provinsi Hubei, kata Ma Xiaowei, direktur Komisi Kesehatan Nasional, pada konferensi pers Minggu (26/01)
Tiga tim staf militer yang berjumlah 450 orang juga telah diterbang ke Wuhan pada Jumat malam (24/01), dan segera mulai bekerja di tiga rumah sakit yang ditunjuk di Wuhan.
Pemerintah China sudah memutuskan membangun dua rumah sakit darurat yaitu: Huoshenshan dengan 700 hingga 1.000 tempat tidur dan Leishenshan dengan kapasitas 1.300 hingga 1.500 tempat tidur untuk merawat pasien yang baru terjangkit virus corona.
Konstruksi kedua fasilitas rumah sakit sedang dikerjakan. Rumah sakit Huoshenshan dan Leishenshan siap digunakan untuk merawat pasien pasien masing-masing mulai tanggal 3 Februari dan 5 Februari mendatang.
“Kami telah memobilisasi semua pekerja yang tersisa di Wuhan untuk bekerja secara bergiliran untuk memastikan pembangunan sepanjang waktu,” kata Zhang Chongxi, manajer umum perusahaan jalan dan jembatan konstruksi Wuhan.
Menurut sumber Kementerian Keuangan China, semua tingkat departemen keuangan di China telah mengalokasikan dana sejumlah total 11,21 miliar yuan (sekitar 1,63 miliar dolar AS) pada pukul 12:00 Minggu (26/01) dalam upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona untuk digunakan dalam perawatan medis, pengadaan peralatan medis dan bahan/materi untuk pengendalian epidemi virus corona.
Dan menurut Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China, Pimpinan Perencana Ekonomi China telah mengalokasikan total Dana 300 juta yuan (sekitar 44 juta dolar AS) yang diambil dari alokasi anggaran pemerintah pusat untuk membangun dua rumah sakit dan pengadaan peralatan medis bagi pasien yang terinfeksi. (pr)