Direktori KBLI & UMKM
Add your company, let potential customers know more about you and your business. Add your BUSINESS to our Directory For FREE | LOGIN | REGISTER | AFFILIATE | KBLI
Jakarta, KlikDirektori.com | Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana kembali membuka aktivitas kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di sekolah bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru 20020/2021, yakni pada 13 Juli 2020 mendatang. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana dalam rapat virtual bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang diunggah dalam video YouTube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (15/5/2020).
Nahdiana mengatakan, rencana itu disusun dengan mempertimbangkan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka mencegah penularan Covid-19.
“Hari pertama sekolah dengan mempertimbangkan kebijakan, baik pemerintah pusat maupun daerah, yang kami siapkan 13 Juli,” ujar Nahdiana dalam video rapat pimpinan di akun YouTube Pemprov DKI.
Advertise and Promote Your Business Here
Nahdiana mengatakan pihaknya telah menyusun tiga skema belajar di sekolah yang akan diterapkan nanti, skema pertama yakni hanya sebagian sekolah yang dibuka dengan semua siswa belajar di sekolah. Kemudian, skema kedua, hanya sebagian sekolah yang dibuka dengan sebagian siswa belajar di sekolah. Skema ketiga adalah hanya sebagian sekolah yang dibuka dengan sebagian siswa belajar di rumah, dengan pihaknya memberikan beberapa hal pengamatan dan kesiapan.
Untuk mendukung tiga skema itu, pihaknya juga akan memastikan kesiapan sekolah, guru, maupun lingkungan sekolah pasca pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Dapatkan income yang tidak terbatas dengan menjadi Affiliate Marketing.. Info Lengkap, Klik Link/Gambar Ini
Menurut dia, dengan ketiga alternatif tersebut, sekolah juga harus memiliki cukup fasilitas sanitasi, mulai dari alat pelindung diri masing-masing dan alat protokol kesehatan yang harus ada ketika nanti murid-murid kembali ke sekolah. Ini juga termasuk sterilisasi ruangan dan pengaturan ruang pembelajaran
“Apakah itu sudah aman, baik internal dan lingkungan sekitarnya apakah masih berada di zona merah dan lain-lain,” ujarnya.
Menurut Nahdiana, guru juga harus sudah dinyatakan sehat dan lingkungan tempat tinggal sudah dinyatakan aman untuk kembali bersekolah. Yang juga menjadi perhatian juga lanjutnya adalah kesehatan siswa dan orang tua.
Beli Properti Online atau Jadi Agen Penjual Properti Online, Klik Link/Gambar Ini
Terkait tiga skema itu, Anies menilai meskipun menarik, melihat kenyataan sulit menerapkannya secara simetris di Jakarta. Oleh karena itu, menurut dia, penerapannya bisa dilakukan bervariasi
Lebih lanjut, Anies menilai, skema yang paling mungkin diterapkan yakni hanya sebagian sekolah yang mengadakan kegiatan belajar mengajar. Pasalnya, menurut dia, masih banyak sekolah yang berada di zona merah penyebaran virus corona.
Website online shopping, online booking, online services, dll yang populer dan paling dicari, Klik Link/Gambar Ini
“Karena sebagian sekolah memang kawasannya belum siap dan agak berisiko. Kita harapkan untuk sebagian sekolah itu masuk, sebagian tentu akan bertahan lebih lama (menerapkan sistem belajar dari rumah),” ujar Anies.
Anies juga meminta Dinas Pendidikan mulai menyiapkan fasilitas pencegahan penyebaran virus corona di sekolah. Di antaranya dengan menyediakan tempat cuci tangan di setiap pintu masuk ruang kelas hingga penerapan physical distancing. (pr)