Jakarta, KlikDirektori.com | Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyelenggarakan webinar Accountancy Monitoring Committee Indonesia (AMCI) dengan tema ASEAN CPA: Great Opportunities to Succeed in ASEAN. Acara ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan 1st ASEAN Chartered Professional Accountant (CPA) Conference yang dilaksanakan di Bali pada 2019. Webinar ini juga sebagai bentuk dukungan Kemenkeu untuk kesiapan profesi keuangan, memasuki gerbang Masyarakat Ekonomi ASEAN Tahun 2025.
Pemerintah mendorong kontribusi para akuntan profesional (ASEAN CPA) menciptakan lingkungan bisnis dan investasi yang kondusif sehingga pada saat yang bersamaan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di negara-negara anggota ASEAN. Oleh karena itu, pembahasan yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu untuk mempromosikan penerapan praktik akuntansi di negara ASEAN, mengetahui peluang karir ASEAN CPA di setiap negara tertentu, proses menjadi Registered Foreign Professional Accountant (RFPA) di negara-negara ASEAN, dan strategi menjadi ASEAN CPA yang sukses.
KLIK Direktori | Direktori KBLI
Pendirian Badan Usaha / Hukum
Dari data Sekretariat The ASEAN Chartered Professional Accountant Coordinating Committee (ACPACC) yang berada di PPPK Setjen Kemenkeu RI, pada akhir April 2021 total jumlah pemegang ASEAN CPA adalah sebanyak 5.281 orang, yang diantaranya 1.922 orang berasal dari Indonesia. “Faktanya, masih ada gap kompetensi dan jumlah akuntan atau pemegang ASEAN CPA antar negara anggota ASEAN. Tingkat pemahaman dan implementasi standard internasional seperti International Financial Reporting Standards and International Standards on Auditing, juga berbeda antar negara. Oleh karena itu, untuk mengatasi isu ini, kerja sama dan kolaborasi untuk peningkatan kapasitas antar negara-negara ASEAN sangat dibutuhkan,” kata Sekretaris Jenderal Heru Pambudi saat memberikan paparan.
Jasa Design & Pengembangan Website
Jasa Pembuatan Aplikasi Mobile
Mengingat pandemi yang masih berlangsung, dalam webinar ini, Heru juga mengingatkan akan pentingnya para akuntan profesional ini untuk dapat beradaptasi secara cepat dengan kondisi yang sedang ada. Lingkungan kerja profesi akuntan juga tentu akan mengalami perubahan. Salah satu perubahan penting yang terjadi adalah dengan berkembangnya penggunaan teknologi. “Di era digitalisasi dan globalisasi, kami sangat mendorong para profesional akuntan untuk dapat menggunakan teknologi semaksimal mungkin dalam bidang kerjanya, khususnya merespon kondisi pandemi,” ungkapnya.
Dalam webinar ini, ada 3 orang panelis yang merupakan ahli di bidangnya, yaitu Dr. Nurmazilah Dato’ Mahzan – Chief Executive Officer of the Malaysian Institute of Accountants; Asst. Prof. Teerachai Arunruangsirilert, PhD, CPA – Vice President of Federation of Accounting Professions, Thailand; dan Le Thi Tuyet Nhung, CPA – Deputy General Director, Accounting and Auditing Supervisory Department, Ministry of Finance of Viet Nam. (Humas Kemenkeu/pr)
Penulisan & Publikasi Profil Perusahaan, Produk, dll
Leading Portal in Property Technology
