Jakarta, KlikDirektori.com | Gunung Anak Krakatau erupsi Jumat malam, 10 April 2020, sekitar pukul 22.35 WIB. Ketinggian letusannya mencapai 500 meter dari atas puncak gunung seperti yang dikutip dari akun instagram Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi – PVMBG KESDM. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 2284 detik
Diketahui, erupsi Gunung Anak Krakatau terekam dua kali pada Jumat malam. Pada erupsi yang pertama yang terjadi pukul 21.98 WIB, tinggi kolom abu mencapai 200 meter.
,
Menurut informasi yang disajikan situs magma.vsi.esdm.go.id milik Kementerian ESDM, estimasi kolom abu mencapai ketinggian 657 m diatas permukaan laut dan erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimal 40 mm dan aktifitas seismik ditandai erupsi yang berkelanjutan.
Gunung Anak Krakatau berada pada Status Level II atau waspada, dengan rekomendasi masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius dua kilometer dari kawah
Hasil Pengamatan Kegempaan :
2 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 40 mm, dan lama gempa 74-2284 detik.
5 kali Harmonik dengan amplitudo 9-22 mm, dan lama gempa 62-320 detik.
8 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 5-10 mm, dan lama gempa 7-18 detik.
4 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-40 mm, dominan 40 mm.
Kesimpulan :
Tingkat Aktivitas Gunungapi Anak Krakatau Level II (Waspada)
Rekomendasi :
Masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah
(pr)