Jakarta, KlikDirektori.com | Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meluncurkan pameran dagang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 di Jakarta, pada hari ini, Rabu (10/8). Pameran dagang internasional terbesar di Asia Tenggara ini akan diselenggarakan secara luring di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten pada 19—23 Oktober 2022. Sementara secara daring, TEI-37 akan digelar hingga 19 Desember 2022.
“Dengan mengusung tema ‘Strengthening the Global Trade for Stronger Recovery’, diharapkan TEI ke-37 dapat menjadi titik balik kembalinya geliat ekonomi Indonesia dan global pascapandemi Covid-19,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, TEI-37 merupakan salah satu bagian dari program prioritas yakni peningkatan ekspor nonmigas. Meskipun perdagangan global masih mengalami ketidakpastian, Mendag Zulkifli Hasan optimis produk unggulan ekspor Indonesia mampu bertahan dan menembus pasar-pasar ekspor baru.
KLIK Direktori | Direktori KBLI
Pendirian Badan Usaha / Hukum
“Ibarat jalan tol, sejumlah perjanjian perdagangan telah ditandatangani dan harus bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha dan eksportir. Kegiatan seperti promosi, pameran, misi dagang, dan pertemuan bisnis yang saat ini hanya dapat dilakukan secara terbatas akan kami tuangkan dalam sebuah ajang promosi terintegrasi dengan format hibrida melalui TEI ke-37,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan menambahkan, pameran ini akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pengunjung dan buyer. Pengunjung dapat melihat langsung produk-produk berkualitas yang dipamerkan dan memanfaatkan platform digital sehingga kegiatan interaktif antara sellerdan buyerberjalan lebih efisien dan efektif.
Sebelumnya, gelaran TEI ke-36 berhasil mencatatkan transaksi sebesar USD 6,06 miliar. Kemendag optimis TEI ke-37 dapat melampaui prestasi tersebut dan mencapai target transaksi dagang sebesar USD 10 miliar.
“Sekarang waktunya Indonesia tidak hanya menjadi pasar, tapi Indonesia yang menyerbu pasar-pasar di luar negeri,” tegas Mendag Zulkifli Hasan.
Jasa Design & Pengembangan Website
Jasa Pembuatan Aplikasi Mobile
Tahun ini, gelaran TEI terbagi dalam tujuh subsektor bisnis, yakni manufaktur, fesyen dan aksesoris, perawatan kesehatan dan kecantikan, makanan dan minuman, peralatan medis, perabotan dan dekorasi rumah, serta layanan digital. TEI tidak hanya menjadi agenda promosi disektor perdagangan, tetapi juga untuk pariwisata dan investasi. Produk yang dipromosikan merupakan barang dan/atau jasa berorientasi ekspor, promosi destinasi wisata, serta peluang investasi di Indonesia.
“Diharapkan penyelenggaraan TEI akan selalu menjadi agenda utama bagi seluruh buyer di mancanegara untuk mencari produk dan partner bisnis yang tepat. Kami harap nantinya TEI menjadi salah satu pameran B to B terbesar di wilayah Asia,” kataMendag Zulkifli Hasan.
Sementara dalam laporannya, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor DidiSumedi mengungkapkan gelaran TEI ke-37 akan dirangkai dengan kegiatan Jakarta Muslim Fashion Week 2023 yang akan dilaksanakan pada 20–22 Oktober 2022. Kegiatan ini sebagai upaya untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dan kiblat mode bagi industri fesyen muslim dunia.
Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Kadin Indonesia Juan Permata Adoe menambahkan, TEI sangat penting dalam industri danperdagangan bagi Kadin dan anggotanya. Asosiasi membutuhkan TEI untuk meningkatkan ekspor. Untuk itu konsistensi dalam pameran ini sangat penting dan diharapkan gelaran ini menjadi agenda dunia.
Untuk informasi lengkap event Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 termasuk registrasi visitor, buyer dan exhibitor klik DISINI
– Kumpulan Berita & Info Terkini
Penulisan & Publikasi Profil Perusahaan, Produk, dll
Jual, Beli & Sewa Properti Indonesia