Jakarta, KlikDirektori.com | Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan bahwa saat ini, 209 negara di dunia termasuk Indonesia sedang menghadapi tantangan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
“Masa yang berat bagi kehidupan kita, Bahkan pandemi korona ini telah membawa kesedihan bagi sebagian orang dan kesulitan bagi banyak orang. Dan kita semua mengalami perubahan besar dalam kehidupan kita sehari-hari,” ujar Presiden Jokowi berpesan kepada seluruh rakyat Indonesia melalui kanal Youtube Biro Pers dan Media (BPMI), Sekretariat Presiden, yang diunggah pada hari Jumat (10/4).
Dalam kesempatan itu, Presiden sampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi dan terima kasih kepada semua dokter, semua perawat, dan seluruh tenaga medis yang telah berjuang di garis depan dan terus berjuang hingga kini, dan mereka yang telah menjalankan peran penting tanpa pamrih.
,
Ia juga memberikan apresiasi kepada TNI/Polri dan para relawan yang telah melaksanakan di luar rumah untuk semua.
“Atas nama masyarakat dan negara, saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya karena apa yang Bapak/Ibu dan Saudara-saudara lakukan merupakan pengorbanan yang luar biasa,” tutur Presiden.
Tidak lupa, Presiden juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga yang telah tinggal di rumah.
“Karena dengan tinggal di rumah kita semua telah berupaya memutus mata rantai dan artinya telah menyelamatkan banyak keluarga dari virus ini,” tambah Presiden.
Kepala Negara mengajak untuk terus bersama-sama menangani pandemi ini bergotong royong bersatu padu karena dengan cara kebersamaan akan dapat mengatasi masalah ini.
“Kita tidak sendiri, kita bersama dengan negara-negara lain yang juga mengalami hal yang sama untuk bersama mengatasi pandemi ini, dan tetaplah bersabar, optimis, tetap disiplin berada di rumah,” Presiden menegaskan.
Pesan lain Presiden untuk menjaga jarak dalam berhubungan berinteraksi dengan orang lain, hindari kerumunan rajin mencuci tangan, dan pakailah masker ketika keluar rumah.
Pada bagian akhir pesannya, Presiden mengingatkan bahwa ketika kedisiplinan kuat itu dilakukan, insyaallah akan kembali pada situasi dan kondisi normal dan dapat bertemu dengan saudara.
“Bertemu dengan teman bertemu dengan kerabat dan tetangga dalam situasi yang normal. Tapi untuk saat ini, marilah kita tetap berada di rumah saja,” pungkas Presiden.
(Sumber: SetKab)