Riau kepulauan menyimpan potensi wisata yang besar, dan kawasan ini dapat berkembang menjadi salah satu kawasan wisata bahari terbaik di Indonesia. Pulau Batam dan Bintan telah dikembangkan menjadi kawasan wisata resort kelas satu dan fasilitas lainnya yang memadai. Riau berhadapan langsung dengan Malaysia dan Singapura yang merupakan titik silang alur perdagangan dunia yaitu Jepang, Hong Kong, Korea, Timur Tengah, Eropa dan Australia.
Posisinya yang sangat strategis ini menempatkan Riau di tengah segi tiga pertumbuhan Indonesia, Singapura dan Malaysia. Pesona Wisata Selain itu, provinsi ini mudah dicapai dari Singapura, hanya beberapa menit dengan menumpang kapal hydrofoil dimana wisatawan dari negara tetangga itu menghabiskan waktu akhir pekannya di Batam, Bintan dan pulau-pulau lainnya.
Sebagai bagian dari mata rantai dan pewaris kejayaan Kesultanan Melayu di masa silam. Bumi Riau menyimpan berbagai khasanah warisan budaya dan sejarah Melayu yang dapat disaksikan di Pulau Penyengat. Kekayaan flora dan fauna langka juga hidup di Taman Nasional Bukit Tigapuluh. Pesona Wisata Keberadaan masyarakat terasing suku Talang Mamak dengan pola hidup dan tradisi yang masih sangat tergantung pada alam dan kehidupannya yang berpindah-pindah menjadi daya tarik tersendiri dari provinsi Riau.
Rimba raya Riau daratan juga mewarisi peninggalan masa lampau berupa komplek candi Muara Takus yang berdiri kokoh jauh dari kehidupan modern, memancarkan suasana mistis. Sementara di tepian Pesona Wisata sungai Siak yang berhulu jauh ke pedalaman berdiri pula komplek istana bekas Kesultanan Siak Sri Indrapura dengan bangunan berarsitektur paduan Arab, India, Eropa dan gaya tradisional Melayu.